IDXChannel - Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari membeberkan, curah hujan di wilayah hulu daerah terdampak banjir Sumatera, tinggi sesaat sebelum dilanda banjir. Bahkan, curah hujan dalam waktu 4-5 bulan turun dalam satu malam di Bireuen, Aceh.
Abdul mengatakan, curah hujan di Bireuen mencapai 418 mm dalam 24 jam. Padahal, kata dia, curah hujan normal dalam 1 tahun di Indonesia berkisar 1.500 hingga 4.000 mm.
"Sehingga kalau kita punya 418 mm satu hari itu kira-kira mungkin curah hujan kurun 4 sampai 5 bulan itu turun dalam satu malam," kata Abdul, Sabtu (27/12/2025).
"Nah, ini yang kemudian mengakibatkan daerah-daerah di sebelah pesisir timur Provinsi Aceh pada tanggal 25 dan 26, ini gambar yang berwarna pink itu merupakan daerah-daerah dengan curah hujan sangat ekstrim," lanjutnya.
Selain di Aceh, kata Abdul, intesitas hujan yang tinggi juga terjadi di pesisir barat Sumatera Utara (Sumut).
"Inilah kenapa untuk Aceh, daerah-daerah di pesisir timur ini adalah daerah-daerah yang paling parah dampaknya akibat siklon tropis Senyar ini," katanya.