sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPOM Gerebek Pabrik Obat Tradisional Ilegal di Banyuwangi

News editor Carlos Roy Fajarta Barus
13/03/2023 09:27 WIB
BPOM bersama Polri melakukan penggerebekan pabrik obat tradisional ilegal di Banyuwangi, Jawa Timur. Barang bukti mencapai Rp1,4 miliar.
BPOM Gerebek Pabrik Obat Tradisional Ilegal di Banyuwangi (FOTO: MNC Media)
BPOM Gerebek Pabrik Obat Tradisional Ilegal di Banyuwangi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Polri melakukan penggerebekan pabrik obat tradisional ilegal di Banyuwangi, Jawa Timur. Barang bukti yang berhasil diamankan mencapai Rp1,4 miliar.

"BPOM bekerja sama dengan BBPOM di Surabaya dan Loka POM di Kab Jember, serta Polsek Muncar Kab. Banyuwangi melakukan penindakan terhadap pabrik Obat Tradisional (OT) ilegal," tulis Humas BPOM dalam pesan singkatnya, Senin (13/3/2023).

Total nilai temuan barang bukti di lokasi disebutkan mencapai nilai Rp 1,4 miliar.

"Kepala BPOM akan menyampaikan penjelasan terkait hasil dari penindakan ini," tambahnya.

Agenda yang akan dilaksanakan pukul 13.00 tersebut akan dilaksanakan konferensi pers hasil penindakan pabrik obat tradisional ilegal di Banyuwangi yang diduga tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, kinerja BPOM kian menjadi sorotan publik pasca munculnya kembali kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di Jakarta pada awal 2023 usai kasus serupa menewaskan ratusan anak sejak 2022 silam.

Kementerian Kesehatan RI menyebutkan pasien anak yang mengidap Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang meninggal dunia di DKI Jakarta sempat mengonsumsi obat sirop merek tertentu.

Pada 6 Februari 2023 lalu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril menyebutkan korban pasien meninggal tersebut sempat mengalami gejala batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil alias anuria. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement