sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPOM Sebut 33 Persen Klinik Kecantikan Masih Ada yang Menggunakan Produk Tak Sesuai Syarat

News editor Devi Pattricia
04/04/2024 08:13 WIB
Mayoritas produk itu berupa krim racikan yang tidak memiliki merek, hanya beretiket biru.
BPOM Sebut 33 Persen Klinik Kecantikan Masih Ada yang Menggunakan Produk Tak Sesuai Syarat (FOTO:Dok Ist)
BPOM Sebut 33 Persen Klinik Kecantikan Masih Ada yang Menggunakan Produk Tak Sesuai Syarat (FOTO:Dok Ist)

Hidrokuinon merupakan salah satu kandungan berbahaya yang memberikan efek putih yang instan pada para penggunanya. Oleh karenanya penggunaan bahan tersebut harus seizin dan dalam pengawasan dokter. 

“Kalau digunakan dalam waktu yang lama, awalnya memang mungkin bisa putih, tapi lambat laun bisa iritasi, merah-merah, dan jadi flek-flek hitam. Bahkan yang paling parah bisa menyebabkan kanker,” katanya dalam Media Briefing BPOM di Aula Bhineka Tunggal Ika BPOM, Rabu (3/4/3034).

Bahkan kandungan tersebut bisa merusak struktur lapisan kulit dan memicu kanker pada kulit. Selain itu, adapun antibiotik yang bernama Klindamisin yang umumnya digunakan meredam infeksi pada kulit.

Nyatanya penggunaan Klindamisin secara terus-menerus bisa memicu resistensi antibiotik pada tubuh. Sehingga jika mengalami permasalahan yang parah, tubuh sudah kebal dan tidak bisa diobati dengan antibiotik lagi. 

Tak cuma itu, adapun Asam Retinoat yang umumnya digunakan sebagai obat jerawat. Hati-hati, kandungan ini justru bisa memperparah kondisi jerawat jika penggunaannya tak sesuai saran dokter. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement