IDXChannel - Induksi elektromagnetik yang dihasilkan dari operasional fasilitas Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta diduga menjadi penyebab insiden jatuhnya muatan besi dari alat berat yang sedang beroperasi di proyek gedung Kejaksaan Agung RI.
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo menyebutkan analisis yang disebarkan oleh pihak tersebut merupakan hal yang terlalu dini.
Respon terlalu dini tersebut kata dia masih perlu dibuktikan lebih lanjut sebab berpotensi menimbulkan kegaduhan dan spekulasi yang tidak semestinya di masyarakat.
"Berdasarkan informasi dari tim kami di lapangan, struktur crane dibangun di area insiden tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu dengan pihak MRT Jakarta," kata Ahmad Pratomo, Jumat (31/5/2024).
Ahmad Pratomo mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kontraktor yakni dari Hutama Karya.
"Melihat hal tersebut, kami berinisiatif berkoordinasi dengan tim kontraktor tersebut dan merekomendasikan agar menghentikan sementara hingga seluruh aspek keselamatan dan keamanan terpenuhi," tambah Ahmad Pratomo.
Ahmad mengungkapkan pihaknya tengah melakukan kajian atas insiden tersebut lebih lanjut.