sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Karhutla, BMKG Tabur 13 Ton NaCI di Langit Kalbar hingga 5 Juli 2024

News editor Binti Mufarida
30/06/2024 10:14 WIB
Bulan Juli hingga September 2024, secara historis terjadi puncak Karhutla di Provinsi Kalbar dan umumnya di provinsi lain.
Cegah Karhutla, BMKG Tabur 13 Ton NaCI di Langit Kalbar hingga 5 Juli 2024 (FOTO:MNC Media)
Cegah Karhutla, BMKG Tabur 13 Ton NaCI di Langit Kalbar hingga 5 Juli 2024 (FOTO:MNC Media)

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan saat ini telah disiapkan sebanyak 13 ton NaCI Powder yang akan disemai di langit Kalbar. Adapun target penyemaian diutamakan di daerah rawan Karhutla yakni lahan gambut di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sanggau.

“Strategi penting yaitu tim pelaksana OMC harus aktif memantau  data Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) setiap harinya. Di daerah mana yang nilainya sudah kurang dari 40 cm sehingga rawan terbakar dan perlu dijadikan sebagai prioritas daerah target penyemaian awan,” ujar Seto.

Lebih lanjut, Seto menjelaskan berdasarkan analisis BMKG wilayah Kalbar termasuk ke area Non-ZOM dan dari prakiraan sifat hujan pada Juni dan Juli diprakirakan normal dan bawah normal untuk Kabupaten Kubu Raya. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut sebagaimana terjadi di tahun sebelumnya.

Meskipun begitu, BMKG secara berkala akan terus melakukan pemantauan titik panas di wilayah Kalbar untuk memitigasi terjadinya Karhutla. Dengan OMC, harapannya, lahan gambut akan kembali basah dan muka airnya meningkat sehingga tidak rawan terbakar.

“Harapan dari kegiatan OMC ini adalah terjaganya kebasahan lahan gambut di wilayah Provinsi Kalbar sehingga lahan gambut akan sulit terbakar ketika memasuki puncak musim kemarau,” ujarnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement