"Anak saya itu dikira sudah meninggal, dan ternyata masih hidup. Alhamdulillah, setelah ada kabar dan mengetahui wujudnya, saya sangat bahagia sekali. Saya juga sudah berkomunikasi dengan anak saya (Masiroh) melalui video call di Facebook," kata dia.
Saat ini, keberadaan Masiroh sudah diketahui, pihak keluarga pun masih dihantui rasa cemas. Pasalnya, Masiroh belum bisa pulang ke Indonesia lantaran Paspor miliknya hilang saat terjadi perang Suriah.
"Paspor anak saya katanya hilang saat perang Suriah, jadi anak saya belum bisa pulang. Saya masih khawatir, saya juga bingung mau gimana biar anak saya bisa pulang," kata Sopiyah.
Sebagai seorang ibu, Sopiyah sangat menginginkan anaknya bisa pulang ke Indonesia. Sopiyah pun berharap, ada pihak yang dapat memulangkan anaknya tersebut agar kembali berkumpul bersama keluarganya.
"Saya minta tolong, saya pengen anak saya pulang. Saya ibunya kangen pengen ketemu dia. Saya kangen banget sama anak saya. Masiroh cepet pulang nak," tutup Sopiyah.
(NIY)