IDXChannel - Chicago mengubah armada busnya menjadi ramah lingkungan dengan mengoperasikan dua lusin bus listrik.
Target kota itu adalah mengganti seluruh armadanya dengan bus listrik pada tahun 2040. Harga bus listrik hampir dua kali lipat harga bus bermesin diesel, tetapi biaya operasinya jauh lebih rendah.
Bus Nomor 66 melaju seperti bus diesel reguler di sisi barat Chicago. Tak seorang pun yang tampaknya memperhatikan dengung motor listrik yang menggerakkan bus tersebut.
Otoritas Perhubungan Chicago (Chicago Transit Authority, CTA) memang ingin mengoperasikan bus andal yang tidak menimbulkan polusi udara itu, meskipun cuaca dingin dapat mengurangi jangkauan daya baterainya.
CTA harus melakukan banyak hal dan mengeluarkan banyak biaya untuk mengoperasikan bus listrik. Harga satu bus listrik sekitar $1,1 juta, sekitar $500 ribu lebih mahal daripada bus diesel. Tetapi setelah mengeluarkan modal untuk bus dan stasiun pengisian daya, biaya pengoperasian bus listrik jauh lebih sedikit daripada biaya bus diesel.
Menurut CTA, biaya operasi bus listrik sepanjang 12 meter itu adalah USD2,01 per mil (sekitar Rp18.800 per kilometer). Untuk bus diesel, biayanya adalah sekitar USD3,08, dan untuk bus hibrida diesel-listrik sekitar USD2,63.