Gesekan sedikit mereda setelah kedua negara melakukan serangkaian negosiasi. Meski demikian, perundingan untuk mencapai perjanjian permanen masih buntu.
Trump sempat mengancam mengenakan tarif hingga tiga digit untuk produk China. Angkanya turun signifikan setelah negosiasi, namun masih relatif tinggi dibandingkan dengan mitra dagang AS lainnya.
Sebelum perang tarif memanas, China merupakan salah satu importir kedelai AS terbesar. Penghentian ini membuat petani AS mengalami tekanan finansial. (Wahyu Dwi Anggoro)