"China tetaplah negara berkembang," kata utusan China di WTO Li Yihong.
"Isu status negara berkembang dan perlakuan istimewa yang didapat adalah dua isu yang berbeda meskipun saling terkait," katanya.
AS selama ini mempertanyakan status negara berkembang untuk China di WTO. Pasalnya, China adalah raksasa ekonomi dunia dan kerap memberikan bantuan pembangunan internasional layaknya negara maju.
Kebijakan ini muncul di tengah konflik ekonomi antara China dan AS, yang mulai mereda seiring berjalannya negosiasi. (Wahyu Dwi Anggoro)