IDXChannel – Sebuah pembangkit listrik besar yang terletak di dekat Shanghai membakar sebanyak 800 ton batu bara per jam untuk menjaga agar warga kota tetap merasa sejuk.
Dilansir dari Bloomberg pada hari Jumat (16/6/2023), gelombang panas sedang melanda China. Warga menyalakan penyejuk udara dan membebani jaringan listrik.
Suhu di Beijing melonjak hingga mencapai 39 derajat celcius pada Kamis. Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan dan menyarankan warga agar tidak beraktivitas di luar ruangan.
Di Shanghai, pembangkit listrik Waigaoqiao meningkatkan produksi listriknya sejak awal bulan ini untuk mengatasi cuaca panas. Waigaoqiao merupakan pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar kedua di China dan terbesar kelima di dunia.
"Pasokan listrik Shanghai akan sangat ketat tahun ini," kata Chen Tao, pimpinan pembangkit listrik.
Cuaca panas melanda lebih awal dan lebih intens dari biasanya di China tahun ini. Kebutuhan daya puncak Shanghai akan mencapai 38 gigawatt tahun ini, naik dari 35 gigawatt tahun lalu.