Setelah serentetan kekurangan listrik pada 2021 dan 2022, pemerintah ingin memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terulang lagi tahun ini. Pemerintah mendorong para penambang untuk meningkatkan produksi batu bara dan menyetujui banyak pembangkit listrik baru.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional menegaskan kembali bahwa pihaknya memastikan pasokan batu bara dan gas alam cukup untuk memenuhi permintaan listrik di musim panas. Namun, para pejabat pemerintah tetap memperingatkan beberapa wilayah tertentu kemungkinan akan menghadapi kekurangan pasokan listrik secara berkala selama jam-jam sibuk di musim panas.
Di Shanghai, Waigaoqiao telah menimbun sekitar 200.000 ton batu bara yang cukup untuk operasi selama 15 hari. Dengan harga batu bara yang rendah, Chen mengatakan bahwa pembangkit listrik yang dipimpinnya tidak akan menghadapi kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar pada musim panas ini.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)