sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dana Mengendap di Bank Jakarta Capai Rp14,6 Triliun, Pramono: Betul 1.000 Persen

News editor Muhammad Refi Sandi
22/10/2025 11:09 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membenarkan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal dana mengendap senilai Rp14,6 triliun di Bank Jakarta.
Dana Mengendap di Bank Jakarta Capai Rp14,6 Triliun, Pramono: Betul 1.000 Persen. (Foto Refi Sandi/IMG)
Dana Mengendap di Bank Jakarta Capai Rp14,6 Triliun, Pramono: Betul 1.000 Persen. (Foto Refi Sandi/IMG)

"Pemerintah DKI meminta kepada Pak Menteri Keuangan, 'Tambah dong Rp10 triliun yang mau ditransfer, segera ditransfer'. Jadi kami bukan mengatakan enggak, tapi memang betul. 1.000 persen betul. Tetapi itulah yang kita persiapkan untuk akan kami gunakan pembayaran-pembayaran di akhir bulan November dan Desember ini. Kurang lebih kebutuhannya sama dengan tahun 2023 maupun 2024, sekitar Rp16-18 triliun," kata dia.

Lebih lanjut, Pramono mengklaim realisasi pajak daerah tercapai sesuai target bahkan melebihi. "DKI, alhamdulillah pajaknya juga tercapai, terpenuhi sesuai dengan target, bahkan melebihi sedikit daripada target," ujar dia.

Sekadar informasi, berdasarkan data Bank Indonesia per 15 Oktober 2025, lima pemerintah daerah dengan simpanan tertinggi di perbankan per September 2025 sebagai berikut:

- Provinsi DKI Jakarta: Rp14,68 triliun
- Provinsi Jawa Timur: Rp6,84 triliun
- Kota Banjarbaru: Rp5,17 triliun
- Provinsi Kalimantan Utara: Rp4,7 triliun
- Provinsi Jawa Barat: Rp4,17 triliun.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement