Kesuksesan ekspor Java Criollo Cokelat ke Jepang juga tak lepas dari kerja sama dan pendampingan berbagai pihak. Melalui dukungan Pertamina dan jaringan diplomatik Indonesia di Jepang, perusahaan ini berhasil mendapatkan akses pasar dan dukungan teknis untuk memenuhi standar ekspor internasional.
"Dari Pertamina kami ikut akademinya, kita juga dapat pendampingan soal kurasi, dibantu persyaratan ekspor, dan juga pelatihan digital marketing. Kita diajari digital marketing yang baik, membuat konten yang bagus gimana, memilih konten-konten yang pas," ujar Asmiarsi
Selain fokus pada kualitas produk, Java Criollo Cokelat turut membawa dampak sosial yang besar bagi masyarakat sekitar. Menurut Ria Sari yang juga perwakilan Java Criollo Cokelat, perusahaan aktif membina petani lokal agar mampu menanam dan mengolah kakao secara mandiri.
Para petani yang sebelumnya tak memiliki lahan produktif kini mulai berdaya dan memiliki pendapatan yang lebih stabil. Perusahaan juga secara aktif membina para petani agar memiliki kemampuan bertani dan mengolah kakao secara berkelanjutan.
"Kita galakkan lagi penanaman kakao di lahan-lahan tidur. Banyak kepala desa mulai tertarik, karena bisa sistem tumpang sari, menanam pisang, ketela, atau tanaman lain sambil menunggu kakao panen karena kan kalau menunggu kakao saja panennya cukup lama, antara 2-5 tahun baru panen," ujar Ria.