Tim transisi dan pasukan internasional akan bertugas di Gaza hingga akhir 2027.
Resolusi DK PBB ini disetujui setelah hampir dua minggu negosiasi. Negara-negara Arab mendesak AS untuk memperkuat bahasa tentang penentuan nasib sendiri Palestina.
Namun, proposal tersebut masih belum menjamin berdirinya negara Palestina. Resolusi tersebut hanya mengatakan hal itu mungkin terjadi setelah kemajuan dalam rekonstruksi Gaza dan reformasi Otoritas Palestina, yang sekarang memerintah sebagian Tepi Barat.
"Setelah langkah-langkah tersebut, kondisinya mungkin tersedia untuk jalur yang kredibel menuju penentuan nasib sendiri dan kenegaraan Palestina," kata resolusi itu.
"Amerika Serikat akan membangun dialog antara Israel dan Palestina untuk menyepakati cakrawala politik bagi koeksistensi yang damai dan sejahtera," katanya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menentang berdirinya negara Palestina. Sejumlah politikus garis keras Israel mengecam potensi kemerdekaan Palestina.