Hamas juga menentang resolusi tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa resolusi itu tidak memenuhi hak politik dan kemanusiaan rakyat Palestina.
Kunci keberhasilan resolusi ini adalah dukungan dari negara-negara Arab dan negara-negara Muslim lainnya yang berperan penting dalam gencatan senjata dan berpotensi berkontribusi pada pasukan internasional. Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Indonesia, Pakistan, Yordania, dan Turki sebelumnya mengeluarkan pernyataan bersama yang mendukung proposal AS. (Wahyu Dwi Anggoro)