IDXChannel – Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda wilayah Turki tenggara dan Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi. Gempa tersebut telah merobohkan bangunan dan membuat penduduk panik berhamburan keluar.
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania sebelumnya melaporkan getaran gempa Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir.
Dilansir melalui Reuters, Senin (6/2/2023), gempa berkekuatan magnitudo 7,8 telah merobohkan beberapa bangunan di Turki tenggara dan Suriah utara pada Senin pagi (6/2/2023) waktu setempat.
Setidaknya 76 kematian dilaporkan di Turki dan 237 orang lainnya tewas di Suriah. Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berpusat sekitar 33 km (20 mil) dari Gaziantep, kota besar dan ibu kota provinsi. Kedalamannya sekitar 18 km (11 mil), dan gempa susulan 6,7 yang kuat bergemuruh sekitar 10 menit kemudian. Getaran juga dirasakan di Siprus dan Lebanon.
Laporan televisi lokal, HaberTurk, seperti dikutip Associated Press, menyebut sejumlah gedung ambruk di Provinsi Malatya dan Diyarbakir akibat gempa kuat itu. Menurut pejabat keamanan setempat, sedikitnya 17 gedung ambruk di Diyarbakir, 16 gedung lainnya ambruk di Sanliurfa dan 34 gedung ambruk di Osmaniye.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa "tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim" ke daerah-daerah yang dilanda gempa.
Di barat laut Suriah, Pertahanan Sipil Suriah oposisi menggambarkan situasi di wilayah yang dikuasai pemberontak sebagai "bencana", menambahkan bahwa seluruh bangunan telah runtuh dan orang-orang terjebak di bawah puing-puing.
Gempa turut mengguncang Suriah dan Lebanon. Media pemerintah Suriah melaporkan beberapa bangunan di utara Aleppo dan pusat kota Hama runtuh. Suriah pun melaporkan adanya korban tewas, yakni sebanyak 62 jiwa.
Turki berada di atas garis patahan utama dan sering dikoyak gempa. Negara tersebut pernah mengalami gempa dahsyat pada 1999. Kala itu, korban tewas mencapai 18 ribu orang.
(DKH)