sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dinkes Pastikan Belum Ditemukan Kasus Anak Gagal Ginjal di Jateng

News editor Angga Rosa/Kontributor
20/10/2022 09:20 WIB
Dinkes Jateng menyatakan, sejauh ini belum ditemukan kasus gagal ginjal yang menyerang anak.
Dinkes Pastikan Belum Ditemukan Kasus Anak Gagal Ginjal di Jateng
Dinkes Pastikan Belum Ditemukan Kasus Anak Gagal Ginjal di Jateng

Dia mengimbau orang tua untuk tidak memberikan obat sirup bagi anaknya. Pihaknya juga akan menerbitkan surat edaran tentang pemberian obat sirup bagi anak.

Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) Jawa Tengah meminta para orang tua untuk berhati-hati, jika anak sakit yang berhubungan dengan saluran air kencing. Terutama pada anak yang dulu pernah terinfeksi COVID-19.

Sekretaris IDAI Jateng Choirul Anam mengatakan, gagal ginjal akut yang menjangkiti ratusan anak itu juga disinyalir berhubungan dengan virus corona, selain diduga akibat pemberian obat sirop.

"Jika anak sakit terutama sakit yang berhubungan dengan saluran kencing. Apakah tidak bisa kencing atau justru sering kencing harus diperiksa urium kreatinnya kalau ada gangguan kemih, apakah ada atau enggak. Terutama anak-anak yang pernah kena Covid-1 karena disinyalir ada hubungannya kan antara gagal ginjal dengan Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, ada kemungkinan antibodi yang menyerang ginjal pada anak usai ia terinfeksi virus corona. Dalam istilah kedokteran itu biasa disebut Multisystem inflammatory syndrome in children atau (MIS-C). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement