"Dari total 142 itu kasus 70 wafat. Yang sudah sembuh 50, dan dalam perawatan 22. Ini semuanya tidak tinggal di DKI ya," ucap Widyastuti.
Lebih lanjut, Widyastuti menyebut peningkatan angka kasus gagal ginjal akut terjadi pada tiga bulan terakhir hingga Oktober 2022.
"Dimana terbanyak mulai terjadi peningkatan (kasus gagal ginjal akut) yang sangat signifikan adalah sejak bulan Agustus, September, Oktober," tuturnya.
(DES)