Laporan itu juga mengatakan, dokumen-dokumen tersebut menguraikan bahwa 12 brigade tempur Ukraina sedang disusun, yang sembilan di antaranya tampaknya dilatih dan dipasok oleh Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya. Dokumen tersebut juga mengklaim bahwa dibutuhkan lebih dari 250 tank dan lebih dari 350 kendaraan untuk Kiev.
Selain itu, dokumen menunjukkan bahwa tingkat pengeluaran amunisi HIMARS yang dipasok Washington DC, yang sebelumnya tidak diungkapkan oleh Pentagon (Departemen Pertahanan AS). Pemerintahan Presiden Joe Biden pada Kamis (6/4/2023) malam sudah berusaha menghapus dokumen yang bocor itu dari berbagai platform media sosial. Namun, upaya tersebut gagal, menurut NYT.
(DKH)