Sementara itu, Gita Amperiawan mengatakan, penguatan dan perluasan sektor kerja sama pertahanan RI-PEA, terutama untuk produk alutsista telah diberdayakan oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, mengingat masing-masing negara memiliki keunggulan yang kompetitif dalam kapasitas pembangunan kekuatan pertahanan dan teknologi alutsista.
"Secara spesifik PTDI dan PAL Aerospace Services Aircraft Maintenance akan membangun kolaborasi strategis untuk memberikan solusi teknologi pesawat Maritime Patrol Aircraft dan Anti-Submarine Warfare (MPA/ASW) bagi Pemerintah RI secara umum dan pertahanan laut Indonesia secara khusus, yang tentunya hal tersebut dapat mendorong pencapaian target pemenuhan kebutuhan alutsista nasional," kata Gita Amperiawan.
Beberapa industri pertahanan nasional di bawah naungan Defend ID, (PTDI, PT Pindad dan PT PAL Indonesia) telah menjalin kerja sama dengan masing-masing counterpart-nya di PEA, seperti Calidus, Tawazun, EDGE Group, dan sebagainya, untuk lingkup kerja sama pemasaran, Transfer of Technology (ToT), hingga perancangan rencana produksi.
"Adapun posisi PTDI sebagai industri akan mendukung upaya perluasan kerja sama pertahanan antara RI-PEA kedepan dan eksplorasi berbagai peluang strategis lainnya," kata Gita.
(NIY)