Guna mencapai target yang lebih cepat, Tony menyampaikan aksi kolaborasi bersama komunitas menjadi cara efektif dalam memperluas dan mempernjang dampak baik yang diciptakan. Hal itu disampaikan saat pembukaan bersama masyarakat di ruang auditorium Pulau Pramuka.
Inisiatif 1 Ticket, 1 Tree ini merupakan aksi kolektif Cathay yang tersebar di Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja dalam periode kampanye tertentu. Tahun 2024, target penanaman sebanyak 7.500 pohon se Asia Tenggara dengan 1.000 pohon yang ditanam di Pulau Pramuka, Indonesia.
Tahun ini juga menandai tonggak penting dalam perjalanan inisiatif 1 Ticket, 1 Tree dengan Cathay menanam total 30.000 pohon mangrove di Asia Tenggara sejak tahun 2021.
“Perubahan iklim ini membutuhkan aksi kolektif generasi muda, penanaman mangrove di Pulau Pramuka menjadi contoh aksi adaptasi perubahan iklim sekaligus mitigasi dalam sekali tarikan nafas kegiatan. Society of Renewable Energy (SRE), berkomitmen menanam 200 mangrove dari total 1.000 yang ditanam untuk menyemangati generasi muda dan masyarakat local," ujar Zagy Yakana Berian, pendiri gerakan anak muda yang tersebar di 47 kampus.
Dalam paparannya, Zagy menyampaikan masyarakat harus bersama generasi muda menjadi garda terdepan menjaga bumi ini. Dukungan dan kolaborasi lintas institusi menjadi penting bagi Indonesia. Maka dari itu, tokoh masyarakat memiliki peran penting untuk mengajak seluruh komunitas lokal dalam perjuangan iklim ini.