Tak hanya itu, Erick juga mengurangi pos pengeluaran untuk perjalanan dinas, dimana dipangkas sebesar 54 persen. Lalu, biaya pengawasan BUMN 50 persen dan pengurangan fasilitas IT 41 persen.
Kemudian, alat tulis kantor (ATK) dikurangi 90 persen, 70 persen pengurangan fasilitas pimpinan, penghematan 43 persen kegiatan rapat dan meniadakan hal-hal yang bersifat seremonial.
(kunthi fahmar sandy)
Baca Juga: