IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta akan mengalami hari tanpa bayangan atau kulminasi di tahun 2024.
BMKG menjelaskan, hari tanpa bayangan atau kulminasi bahkan disebut juga transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
“Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat ‘menghilang’, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (16/2/2024).
BMKG menjelaskan, kulminasi terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS.