Di Thailand, setidaknya 30 orang tewas akibat gelombang panas dalam sebulan ke belakang. Di Indonesia, kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat dua kali lipat.
Selain krisis listrik, cuaca panas ekstrem juga menggangu aktivitas belajar mengajar di Filipina. Mayoritas sekolah menangguhkan kelas tatap muka dan beralih ke pembelajaran online.
"Suhu dapat terus tinggi hingga pekan kedua Mei," kata Glaiza Escullar, ahli cuaca asal Filipina. (WHY)