Leavitt pada hari Sabtu tampaknya mengonfirmasi partisipasi Oracle dalam akuisisi TikTok. "Data dan privasi akan dipimpin oleh salah satu perusahaan teknologi terbesar Amerika, Oracle, dan algoritmanya juga akan dikendalikan oleh Amerika," ujarnya kepada Fox News.
"Jadi semua detail itu sudah disepakati. Sekarang kita hanya perlu menandatangani kesepakatan ini," tutur dia. Saat ini, TikTok memiliki sekitar 175 juta pengguna di AS, menjadikannya salah satu dari lima aplikasi media sosial teratas.
Namun, platform tersebut telah dilanda kontroversi ketika anggota parlemen di bawah pemerintahan Joe Biden meloloskan undang-undang untuk memaksa platform tersebut melepaskan kepemilikannya kepada perusahaan internet China ByteDance.
(kunthi fahmar sandy)