PAD itu meliputi, pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain. "PAD terealisasi Rp 45,60 triliun atau 81,94 persen dari target Rp 55,66 triliun," kata Heru.
Selain itu terdapat pendapatan transfer terealisasi mencapai Rp 18,86 triliun atau 109,94 persen dari target Rp 17,22 triliun. Serta lain-lain pendapatan yang sah terealisasi Rp 2,82 triliun dari target Rp 4,90 triliun.
Adapun, rapat paripurna itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani. Rencananya, rapat pemandangan umum fraksi akan kembali digelar pada Senin (24/07), untuk menindaklanjuti laporan pertanggungjawaban APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022.
(FRI)