Amerika Serikat (AS) telah membentuk koalisi angkatan laut yang melibatkan 20 negara untuk menangkal serangan Houthi di Laut Merah. Mayoritas raksasa perkapalan dunia telah melarang kapal mereka untuk melewati Laut Merah selama kondisinya masih berbahaya.
"Biaya asuransi untuk kapal tanker yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah telah meningkat akhir-akhir ini. Hal ini membuat rute Tanjung Harapan menjadi pilihan meski lebih panjang," kata Jay Maroo, seorang analis di perusahaan data energi Vortexa, dilansir dari Reuters pada Minggu (24/12/2023),
Houthi menyerang kapal-kapal di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Mereka mengaku hanya mengincar kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel.(WHY)