IDXChannel - Kelompok Houthi meraup setidaknya USD2 miliar atau sekitar Rp30 triliun per tahun dari perusahaan-perusahaan pelayaran sebagai imbalan agar tidak menyerang kapal mereka di Laut Merah dan Teluk Aden.
Dilansir dari Freightwaves pada Selasa (12/11/2024), sebuah penelitian yang dilakukan oleh Panel Pakar Yaman untuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menemukan bahwa Houthi meraup sekitar USD180 juta atau sekitar Rp2,8 triliun per bulan.
"Aksi kelompok tersebut meningkatkan pengaruh mereka di kawasan," kata Panel Pakar Yaman.
Sejak November 2023, Houthi telah menyerang sejumlah kapal komersial di Laut Merah, rute penting yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Panel Pakar Yaman menemukan bahwa Houthi melakukan lebih dari 130 serangan terhadap kapal dagang dari November 2023 hingga akhir Juli 2024.