Jokowi mengungkapkan, IKN bukan dibangun dua atau tiga tahun, melainkan jangka panjang. "Ini sebuah mimpi besar, jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya," katanya.
Dia menegaskan, saat ini proyek IKN masih memerlukan investor dari dalam maupun luar. "Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden, dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," katanya.
(YNA)