Di antara barang-barang yang ditampilkan adalah 1K144-E, kit pengawasan siluman portabel yang dilaporkan dapat mengidentifikasi pasukan dan kendaraan musuh sambil tetap tidak terlihat sama sekali.
Perangkat ini mencakup sensor seismik, inframerah, dan magnetometrik yang dapat diletakkan di bawah tanah dan mengirimkan data tentang nomor dan arah lawan ke operator melalui saluran radio.
IDEX adalah pameran senjata dua tahunan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) untuk industri pertahanan, pemerintah, angkatan bersenjata, dan personel militer untuk memamerkan perkembangan terbaru mereka dan berlangsung sepanjang pekan mulai 20 Februari.
Perusahaan Rusia tidak terdaftar sebagai peserta pameran resmi, tetapi tetap tersedia di paviliun terpisah dan mudah diakses oleh peserta pameran. “Negara-negara asing telah menyatakan minatnya pada sistem pertahanan udara Rusia, yang telah terbukti selama aksi militer,” ungkap seorang pejabat dari Badan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik-Militer kepada kantor berita TASS, Rabu (22/2/23023).
CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev mengatakan Moskow menggunakan IDEX untuk mempertimbangkan berbagai opsi proyek bersama, termasuk pengembangan pesawat tempur generasi kelima berdasarkan pesawat taktis ringan Checkmate, juga dikenal sebagai Su-75. Rosoboronexport merupakan badan negara Rusia untuk perdagangan senjata internasional.
(DKH)