Naidu mengatakan pemerintah tengah menelusuri berbagai kemungkinan penyebab kecelakaan. Beberapa aspek sedang diselidik termasuk masalah daya dorong mesin, posisi flap saat lepas landas, serta alasan roda pendarat (landing gear) tetap terbuka saat pesawat tinggal landas dan akhirnya jatuh.
Insiden ini menjadi salah satu kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah penerbangan India. Kecelakaan ini juga mempengaruhi kepercayaan publik terhadap armada pesawat jarak jauh nasional.
Korban tewas kecelakaan Air India Boeing 787-8 Dreamliner bertambah menjadi 279. Jumlah korban jiwa ini termasuk warga sekitar lokasi kejadian jatuhnya pesawat di kawasan permukiman di kota Ahmedabad.
(Ibnu Hariyanto)