Inisiatif ini membantu meningkatkan kesejahteraan komunitas-komunitas terdampak melalui berbagai program sosial. Dampak dari inisiatif ini dapat langsung dilihat dan diverifikasi oleh auditor independen, yang menegaskan komitmen PCX terhadap usaha penyelamatan lingkungan yang nyata.
Di sisi lain, CEO PCX Markets, Sebastian DiGrande mengatakan pentingnya pendekatan holistik untuk mengatasi krisis ini. Krisis plastik sangat luas sehingga kita membutuhkan berbagai solusi untuk diterapkan secara bersamaan.
“Pengurangan limbah dari sumbernya, ekonomi sirkular yang efektif, alternatif baru yang berskala besar, dan solusi siap pakai untuk sampah plastik yang sudah ada melalui sistem kredit plastik. Dalam menghadapi tantangan sebesar ini, kita harus memikirkan cara berkolaborasi, serta mempertimbangkan peran dari segala jenis solusi pendanaan,” papar Sebastian
“Kami sangat terinspirasi oleh mitra proyek kami yang berorientasi pada misi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan bagi komunitas yang paling terkena dampak krisis limbah plastik ini. Kami juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah turut serta menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah mendesak ini,” tambah DiGrande.
Di delapan bulan pertama 2024 sendiri, PCX Markets telah memperluas pasarnya dengan 10 proyek baru, memperluas jangkauannya ke pasar baru termasuk Nigeria, Pantai Gading, Kamboja, Malaysia, and Australia. Platform ini sekarang menampung 34 proyek di seluruh 11 negara, termasuk Indonesia, menandai peningkatan sebesar 29 persen dalam penawaran proyek sejak Desember 2023. (Wahyu Dwi Anggoro)