Secara bulanan, harga inti naik 0,3 persen, menyamai kenaikan bulan Juli, yang merupakan kenaikan bulanan tercepat dalam enam bulan. Kenaikan ini berpotensi mengindikasikan bahwa barang impor yang dikenakan tarif memengaruhi harga konsumen.
Kategori barang impor yang mengalami peningkatan signifikan antara lain mobil baru dan bekas, perabot rumah tangga, pakaian jadi, dan makanan kaleng.
"Setelah kenaikan yang lemah pada bulan Juni dan Juli, Agustus menunjukkan momentum harga yang lebih kuat akibat tarif pada beberapa barang karena perusahaan membebankan biaya yang lebih tinggi kepada konsumen," ujar Chaudhuri dalam sebuah rilis.
(kunthi fahmar sandy)