Hal inilah yang membuat banyak nahkoda kapal lebih memilih jalur samping untuk menghindari palung laut untuk menghindari arus bawah laut yang sangat kuat dan bisa berdampak pada keselamatan penumpang.
Faktor terakhir yang perlu diingat adalah karena padatnya transportasi laut di Selat Bali, sehingga membuat para nahkoda kapal harus bisa berbagi ruang dengan berbagai jenis kapal yang melintas agar tidak menimbulkan kemacetan. Mulai dari kapal kargo, kapal wisata, hingga kapal feri. (WHY)