Sebagai informasi, senapan AR-15 adalah rancangan Colt AR-15 yang mayoritas patennya sudah tak berlaku pada tahun 1977. Sejak saat itu, banyak produsen senjata yang memproduksi tiruannya dengan berbagai nama, dikutip dari National Interest.
Kendati demikian, Colt tetap mempertahankan merek dagangnya dengan nama AR-15. Adapun Ruger AR-556 yang diduga dipakai dalam penembakan Trump adalah varian AR-15 semi otomatis yang diproduksi perusahaan senjata Sturm, Ruger & Co.
AR-15 sendiri diperkenalkan pada 2014, AR-556 merupakan versi 'entry-level' dari AR-15. Harganya relatif lebih murah, yakni USD700 atau sekitar Rp11,3 juta.
Intip Harga Senapan yang Dipakai Menembak Donald Trump. (FOTO: MNC MEDIA)
Tentang AR-15
AR-15 bukanlah singkatan dari Assault Rifle seperti yang banyak orang kira, melainkan ArmaLite Rifle, berasal dari nama perusahaan yang pertama kali mengembangkannya pada 1950-an.
Meskipun sering terlibat dalam insiden penembakan massal di AS, senjata ini tetap legal dan populer di kalangan penggemar senjata karena kemampuannya yang dapat dikustomisasi, akurasi, dan kemudahan penggunaannya.