sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Kekuatan Militer Israel vs Iran di Tengah Eskalasi Konflik

News editor Maulina Ulfa
19/04/2024 15:08 WIB
Pasar dihebokan dengan kabar serangan balasan Israel kepada Iran pada Jumat (19/4/2024).
Intip Kekuatan Militer Israel vs Iran di Tengah Eskalasi Konflik. (Foto: iranprimer.usip.org)
Intip Kekuatan Militer Israel vs Iran di Tengah Eskalasi Konflik. (Foto: iranprimer.usip.org)

MOU tersebut berisi ketetapan untuk AS memberikan bantuan militer senilai total USD38 miliar selama 10 tahun. Adapun bantuan keuangan sebesar USD33 miliar berbentuk hibah untuk membeli peralatan militer dan USD5 miliar untuk sistem pertahanan rudal.

Pengeluaran militer di Israel menurun menjadi USD23,4 miliar pada 2022 dari USD24,34 miliar pada 2021.

Pengeluaran militer di Israel rata-rata sebesar USD6,93 miliar semenjak 1951 hingga 2022, dan mencapai angka tertinggi sepanjang masa pada 2021 dan rekor terendah sebesar USD57,6 juta pada tahun 1954.

Perekonomian Israel juga dilaporkan mengalami kontraksi sebesar 20,7 persen secara tahunan pada kuartal IV-2023. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan awal penurunan sebesar 19,4 persen dan menyusul revisi kenaikan sebesar 1,4 persen pada kuartal III-2023, menurut perkiraan kedua.

Hal ini menandai penurunan terdalam sejak kuartal II-2020, ketika perang dengan Hamas berdampak besar pada perekonomian, menyebabkan mobilisasi pasukan cadangan, pembatasan masuknya pekerja Palestina, perpindahan penduduk, dan runtuhnya industri pariwisata.

Serangan Israel ke Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023 terbukti membawa kesengsaraan ekonomi.

Pada November 2023, Bank of Israel memproyeksikan bahwa invasi Israel yang dilakukan di Gaza, Palestina tersebut akan menimbulkan total biaya sekitar USD53 miliar hingga 2025.

Perkiraan ini didasarkan pada perkiraan peningkatan pengeluaran pertahanan dan lainnya, ditambah dengan penurunan pendapatan pajak. Besarnya aktivitas militer yang disaksikan Israel dalam hal durasi, intensitas, dan biaya belum terlihat belakangan ini.

Sementara Iran adalah salah satu produsen utama minyak dunia. Menurut Goldman Sachs, produksi minyak mentah Iran telah meningkat menjadi sekitar 3,4 juta barel per hari, menyumbang 3,3 persen dari pasokan global dan menandai peningkatan sekitar 0,6 juta barel per hari selama dua tahun terakhir, dengan mayoritas ekspor ke China.

Sementara Badan Energi Internasional (IEA) mencatat produksi minyak mentah Iran per Maret 2024 mencapai 3,25 juta barel per hari, terbesar ketiga di bawah Arab Saudi dan Irak.

Produk Domestik Bruto (PDB) Iran kini bernilai USD413,49 miliar pada 2022, menurut data resmi Bank Dunia. Nilai PDB Iran mewakili 0,18 persen perekonomian dunia. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement