Konflik ini memicu ketegangan lebih lanjut. Jenderal Iran Esmail Kosari mempertimbangkan penutupan Selat Hormuz. Sementara Israel memandang program nuklir Iran sebagai ancaman eksistensial, meski Teheran menyatakan programnya bersifat sipil.
Badan pengawas nuklir PBB atau IAEA melaporkan adanya pelanggaran perjanjian nonproliferasi oleh Iran. Sementara Organisasi hak asasi B'Tselem mengkritik Israel karena memilih perang daripada diplomasi.
Terkini, Iran memperingatkan akan menyerang pangkalan sekutu Israel jika membantu pertahanan zionis.
(Ahmad Islamy Jamil)