"Artinya setiap 1,5 hari ada 1 kali kejadian bencana melanda Sumbar. Sementara, nomor satu provinsi dengan kejadian bencana terbanyak di Jabar," katanya.
Oleh karena itu, kali ini Sumbar menjadi tuan rumah Puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana. Muhadjir mengingatkan dengan fenomena itu maka tidak ada pilihan lain bagi pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, unsur TNI Polri dan kekuatan-kekuatan masyarakat yang lain harus betul-betul menganggap namanya bencana bukan urusan sembarangan.
"Bencana harus betul-betul menjadi perhatian yang sungguh-sungguh, baik oleh pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota maupun masyarakat tentang betapa bahayanya risiko bencana di Sumatera Barat ini kalau tidak ditangani dengan sungguh-sungguh," kata dia.
(NIY)