Sebagai informasi, anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai gelaran balap mobil listrik Formula E pada tahun berikutnya patut untuk dipertimbangkan. "Sekarang sudah dua gelaran dan itu pasti kita evaluasi sebelum bahas APBD 2024," kata Gembong Warsono, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/6).
Menurut Gembong, ada beberapa catatan yang diberikan kepada Jakpro sebagai penyelenggara kegiatan tersebut. Pertama soal jumlah penonton yang kurang maksimal hingga pencarian sponsor yang dianggap masih kurang gereget.
"Seharusnya sebagai penyelenggara harus piawai, dalam arti cari duit. Kalau tidak ya itu tadi, ujungnya rugi," kata dia.
Lebih lanjut, Gembong mengingatkan pada satu sisi, dana sebesar Rp560 miliar sudah dikeluarkan untuk tiga gelaran Formula E yakni tahun 2022, 2023, dan 2024.
(FRI)