IDXChannel - Twitter Inc akan mencabut melonggarkan aturan iklan politik yang telah diterapkan sejak 2019 silam.
Platform media sosial itu men-tweet pada hari Selasa dari akun Twitter Safety-nya bahwa mereka akan melonggarkan kebijakan periklanannya untuk "iklan berbasis penyebab" di Amerika Serikat dan menyelaraskan kebijakan iklannya dengan TV dan outlet media lainnya.
Perubahan itu akan membawa kebijakan Twitter lebih dekat ke Facebook Meta Platform dan YouTube Alphabet Inc, yang memungkinkan iklan politik, meskipun aplikasi video China TikTok masih melarang iklan politik.
"Kami percaya bahwa iklan berbasis sebab-akibat dapat memfasilitasi percakapan publik seputar topik-topik penting," cuit perusahaan media sosial itu dilansir melalui Reuters, Kamis (5/1/2023).
Iklan berbasis penyebab yang akan diizinkan di Twitter mencakup iklan yang mendidik atau meningkatkan kesadaran akan isu-isu seperti pendaftaran pemilih, perubahan iklim, atau program pemerintah seperti Sensus, kata Ella Irwin, kepala kepercayaan dan keamanan Twitter, dalam email kepada Reuters.