"Kami berkomitmen untuk tidak pernah mengulangi kecelakaan seperti itu," kata Juru Bicara TEPCO Masakatsu Takata.
Jika disetujui pemerintahan daerah Niigata, TEPCO mempertimbangkan untuk mengaktifkan kembali reaktor pertama dari tujuh reaktor di Kashiwazaki-Kariwa pada 20 Januari, mendatang.
Awal tahun ini, TEPCO berjanji untuk menginvestasikan 100 miliar yen ke prefektur tersebut selama 10 tahun ke depan sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan dari penduduk Niigata. Namun, banyak penduduk setempat tetap khawatir.
Sebuah survei yang diterbitkan oleh prefektur pada Oktober lalu menemukan bahwa 60 persen penduduk merasa syarat untuk pengaktifan kembali belum terpenuhi. Hampir 70 persen khawatir tentang keterlibatan TEPCO. (Wahyu Dwi Anggoro)