sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jerman Gelontorkan Rp3.108 Triliun untuk Subsidi Energi di Musim Dingin

News editor Febrina Ratna
03/11/2022 17:00 WIB
Jerman menggelontorkan subsidi kepada rumah tangga dan bisnis sebesar USD198 miliar atau Rp3.108 triliun untuk mengurangi tekanan harga energi.
Jerman Gelontorkan Rp3.108 Triliun untuk Subsidi Energi di Musim Dingin. (Foto: MNC Media)
Jerman Gelontorkan Rp3.108 Triliun untuk Subsidi Energi di Musim Dingin. (Foto: MNC Media)

Pemerintah berencana memulai ini pada 1 Februari, namun pemerintah negara bagian (gubernur) memaksa untuk berlaku pada Januari 2024. Bagi para pebisnis, apa yang disebut "gas price brake" sudah diperkenalkan pada Januari.

Selain itu, "potongan harga listrik" akan mulai berlaku pada 1 Januari, memotong sebagian biaya dari apa yang digunakan rumah tangga dan bisnis. Pemotongan biaya tersebut bisa terjadi dengan menjalankan generator listrik sebanyak-banyaknya.

Para pejabat Jerman mengatakan rencana itu, yang akan membatasi subsidi pada proporsi penggunaan sebelum krisis, dan masih akan mendorong orang untuk menghemat energi. Parlemen Jerman telah membuka jalan bagi pemerintah untuk meminjam uang untuk rencana tersebut.

"Satu hal yang jelas -- (biaya) tidak akan turun ke tingkat sebelum perang agresi Rusia melawan Ukraina, tetapi peningkatannya tidak akan sebesar apa yang diterima beberapa orang di jalan tagihan," kata Scholz.

Penulis: Ahmad Fajar

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement