“Kita tidak membebankan kepada murid untuk mengikuti apa yang kita (guru) inginkan, misalnya dalam kurikulum. Kita memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk belajar sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan peserta didik,” jawab Kuswanto yang disambut puas dengan penonton lain.
Jokowi lantas bertanya sudah berapa lama Kuswanto berdedikasi untuk menjadi seorang guru. Kuswanto dengan santai menjawab dirinya telah diangkat sebagai guru sejak 1993.
“Saya diangkat tahun 1993 pak, jadi mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa sudah 31 tahun,” ucapnya.
Mendengar jawaban itu, Jokowi lantas memanggil Mendikbudristek Nadiem Makarim. Dia kemudian menunjuk Kuswanto dan seolah meminta Kuswanto diangkat menjadi Kepala Sekolah.
“Pak Menteri (Nadiem), (menunjuk Kuswanto) Kepala Sekolah,” ucap Jokowi.
Kuswanto lantas menjawab bahwa dirinya sejauh ini sudah mengikuti ujian yang mengubah jabatan fungsional guru ke jabatan fungsional pengawas. Ia pun mengaku lulus dalam ujian itu.
“Dan Alhamdulillah saya lulus pak,” kata Kuswanto disambut tepuk tangan dan tertawa.
(FAY)