WHO melaporkan subvarian omicron BA.5 terus mendominasi secara global dan terdiri dari hampir 90% sampel virus dengan database publik terbesar di dunia.
Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove, mengatakan pihaknya memperkirakan adanya gelombang penyakit di masa depan, namun diharapkan tidak akan menyebabkan banyak angka kematian seperti covid-19. (NIA)