Juru Bicara Kemenkes dr Syahril, menjelaskan hal itu terjadi karena kondisi pasien telah menurun. Dia mencontohkan satu pasien meninggal sudah dalam kondisi stadium lanjut atau 3.
Meski begitu, Kemenkes terus berupaya menekan angka kematian. Jumlah kasus yang dirawat pun berkurang satu yaitu 13 orang.
"Saat ini yang sembuh sudah ada, kita masih tercatat dari 27 provinsi dan saat ini yang dirawat tinggal 13. Sementara total kematian ada 200 orang dan yang sembuh ada 111 orang," jelas Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam Tea time IDI Menjawab soal Update Terkini Gangguan Ginjal Akut pada Anak disiarkan diInstagram IDI, Jumat (18/11/2022)
Penyebab dari kasus GGA di Indonesia masih menjadi pertanyaan besar. Dugaan kuat saat ini, dikatakan akibat intoksikasi zat berbahaya yaitu etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
(FRI)