Lebih lanjut, dia memastikan seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Dudy juga berkata, penumpang terdampak telah difasilitasi dengan beberapa unit bus dan kereta penolong dari Stasiun Cirebon.
Terkait terhambatnya pola operasi perjalanan kereta lainnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memastikan KAI telah mengambil langkah untuk meminimalkan gangguan layanan, termasuk melakukan pengaturan operasional dalam hal ini rekayasa pola perjalanan.
Sebagai informasi, KAI telah melakukan pola operasi memutar pada beberapa perjalanan kereta api yang sebelumnya melalui rute Cirebon-Cikampek/PP, menjadi rute Cirebon/Tegal-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek/PP.
Setidaknya, ada empat kereta api yang mengalami pola operasi memutar di antaranya KA Ciremai rute Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng, KA Tawang Jaya Premium rute Semarang Tawang Bank Jateng-Pasarsenen, KA Brawijaya rute Gambir-Malang, serta KA Anjasmoro rute Surabaya Pasarturi-Gambir.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Kami mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan kereta api untuk memantau informasi terkini pada kanal resmi yang tersedia. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami,” kata Duddy.
(Dhera Arizona)