"Data-data tersebut menegaskan meski usianya sudah lebih dari empat dekade, KA Matarmaja tetap menjadi pilihan utama masyarakat," kata Anne.
Dalam perjalanannya, KA Matarmaja melayani berbagai kota besar dan daerah penting di Pulau Jawa. Stasiun-stasiun pemberhentian utamanya antara lain Malang, Malang Kotalama, Kepanjen, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun, Solojebres, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal, Cirebon Prujakan, Bekasi, Jatinegara, hingga Pasar Senen.
"Rute panjang ini menegaskan peran KA Matarmaja sebagai penghubung vital antarwilayah, yang bukan hanya menggerakkan mobilitas tetapi juga ekonomi dan interaksi sosial lintas generasi," ujarnya.
Sejalan dengan itu, KAI terus mempercepat peremajaan sarana. Hingga kini, KAI telah memodifikasi 124 kereta Ekonomi New Generation sejak 2023 serta menerima 31 trainset atau 336 kereta Stainless New Generation dari total 56 trainset yang diproduksi PT INKA.
“Dengan wajah baru KA Matarmaja, KAI menegaskan komitmen Semakin Melayani. Kami ingin pelanggan merasakan kenyamanan lebih, tanpa mengubah esensi KA Matarmaja sebagai kereta pilihan rakyat yang ramah di kantong. Inilah kado ulang tahun ke-80 KAI untuk masyarakat Indonesia,” kata Anne.
(Dhera Arizona)