sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kaleidoskop 2022: Meski Pandemi Mereda, Perang Lawan Covid-19 Belum Usai

News editor Febrina Ratna
12/12/2022 18:30 WIB
Meski kasus Covid-19  sudah terkendali, namun Indonesia belum  masuk ke masa endemi karena munculnya beragam varian baru sepanjang 2022.
Kaleidoskop 2022: Meski Pandemi Mereda, Perang Lawan Covid-19 Belum Usai. (Foto: MNC Media)
Kaleidoskop 2022: Meski Pandemi Mereda, Perang Lawan Covid-19 Belum Usai. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia sepanjang 2022. Meskipun gelombang kasusnya cenderung melandai terutama jelang akhir tahun.

Merujuk pada data covid-19.go.id, kasus Covid-19 pada awal hingga pertengahan Januari 2022 cukup rendah dengan jumlah di bawah 1.000. Namun, mulai akhir Januari 2022 hingga pertengahan Februari tahun ini kasus melonjak cukup tinggi.

Puncaknya terjadi pada 16 Februari 2022 di mana jumlah kasus positif virus corona mencapai 64.718. Angka tersebut merupakan jumlah kasus tertinggi sepanjang tahun ini. Melonjaknya kasus Covid-19 pada periode tersebut terjadi karena munculkan varian baru bernama Omicron.

Kasus Covid-19 sempat turun ke 34.418 pada 21 Februari 2022. Namun kembali melonjak hingga 57.426 pada 24 Februari tahun ini.

Sejak saat itu, kasus positif virus corona terus melandai hingga akhir Desember 2022. Meskipun sempat menghadapi masuknya sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 pada pertengahan tahun ini.

Kala itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jauh lebih siap menghadapi varian baru Covid-19. Kemenkes bergerak cepat dengan mempersiapkan bed occupancy atau tempat tidur di rumah sakit lengkap dengan vaksin dan berbagai obat-obatan.

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengatakan Menteri Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran terkait kesigapan rumah sakit menghadapi . Ketersediaan lain, seperti obat-obatan dan vaksin juga telah tersedia untuk memberikan perlindungan.

"Kemudian kalau di tingkat rumah sakit Menkes sudah mengeluarkan surat edaran. Agar rumah sakit sudah menyiapkan kapasitas 10-30 persen dari tempat tidurnya dipakai atau dicadangkan bagi pasien BA.4 maupun BA.5 ini," ujar Syahril dalam Siaran Sehat dikutip Kamis (14/7/2022) silam.

"Obat-obatan juga sudah siap kami siapkan dan vaksinasi juga," tambahnya.

(Grafik data kasus terkonfirmasi virus corona sepanjang 2022. Sumber: covid-19.go.id)

Munculnya Varian Baru

Setelah melewati kenaikan kasus akibat varian virus corona Omicron, Indonesia berhasil menekan gelombang pandemi baru. Bahkan Presiden Joko Widodo sempat mengeluarkan kebijakan lepas masker untuk di luar ruangan.

Namun, munculnya varian-varian baru menyebabkan kebijakan itu tak lagi berlaku. Pemerintah kembali menggencarkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker di laur ruangan hingga persyaratan vaksin booster untuk pelaku perjalanan.

Hal itu menjadi upaya untuk melawan varian Covid-19. Sepanjang tahun ini, terdapat sejumlah sub varian Omicron yang bermunculan, seperti  BA.4 dan BA.5.

Kemudian, muncul Omicron XBB yang menyebabkan kasus Covid-19 di sejumlah negara meningkat, termasuk Indonesia. Jumlah terkonfirmasi positif virus corona  

Pemerintah pun menemukan 12 kasus Covid-19 XXB di Indonesia pada 8 November 2022. Dalam waktu sepekan, kasus positif virus corona pun naik di 19 dari 30 provinsi di Indonesia.

Bahkan dalam kasus Covid-19 pada pun melesat dari rata-rata 1.000-an menjadi rata-rata 4.700-4.900 per hari. Hingga mencapai puncaknya pada 16 November 2022 dengan tambahan  8.486 kasus.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement