"Mereka pergerakannya bermotor. Kalau pakai mobil, udah ngantre. Kalau motor kan ya bisa, kalau memang sangat dibutuhkan bisa mepet-mepet, kemudian bisa mengambil langkah menempati titik-titik yang diperlukan," kata dia.
Tim ini, kata dia, dibentuk untuk mengatasi kesemrawutan Jakarta yang tidak hanya terjadi saat weekday maupun juga weekend.
Menurut Karyoto, seharusnya volume kendaraan di Jakarta menurun saat weekend, namun ia melihat situasi Jakarta tetap macet meski saat weekend.
“Hari Sabtu-Minggu itu kalau volume kendaraan di Jakarta, tentunya berkurang lebih dari 50 persen," katanya.
"Karena kebanyakan pegawai, karyawan-karyawan yang ada di Jakarta itu adalah orang yang tinggal aglomerasi, seperti Depok, Bekasi, maupun Tangerang. sehingga, agak aneh kok hari Sabtu dan Minggu macet," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)