IDXChannel - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (Kasad) menjelaskan, akan ada 18.030 personel yang akan mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang bakal digelar di Bali pada November mendatang.
"Negara kita menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang puncak pertemuannya dilaksanakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022. Untuk itu, kita membantu keamanan dan mendukung pemerintah agar kegiatan ini berjalan sukses dan lancar," ujar Dudung di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).
Dudung menjelaskan, selain kesiapan jumlah Prajurit TNI AD juga telah siap bertugas sepenuhnya, meski urusan operasional dipegang penuh Mabes TNI.
"Yang jelas, TNI AD sudah siap. Karena kalau kaitannya dengan operasional itu kewenangan Mabes TNI, kita hanya memberikan kekuatan saja, kesiapannya Mabes TNI," kata dia.
Adapun, KTT G20 Bali, pada 15-16 November 2022 mendatang akan dikawal ketat oleh 18.030 personel gabungan. Dari total 18.030 personel yang terlibat, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel.
"Sisanya berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya. Semuanya berada di bawah komando Panglima TNI," ungkap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam jumpa pers bertajuk Dukungan Pengamanan KTT G20 yang digelar secara virtual, Kamis (20/10/2022).
Andika menjelaskan keseluruhan personel itu akan dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk Satgas VVIP.
"Adapun Satgas VVIP yang disiapkan tidak hanya untuk 20 kepala negara anggota G20, tetapi juga 42 kepala negara lainnya yang diperkirakan akan hadir di Bali," jelas Andika.
(SLF)